Ketersediaan & harga : call / sms 081227534788
Pakar psikologi bidang autisme, Dr. Kresno Mulyadi, Sp.Kj, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran penanganan yang tidak baik terhadap anak dengan spektrum autis oleh para orang tua. Menurut Kak Kresno, demikian ia disapa, kebanyakan orang tua tidak siap dengan kehadiran si kecil yang kebutuhan khusus. Selama ini, banyak kalangan mengira biaya yang mahal adalah penyebab anak-anak autis di Indonesia tidak berkembang dengan baik, padahal penolakan dari orang tua-lah yang menjadi penyebab utamanya. Kebanyakan orang tua di Indonesia memang masih merasa malu dengan keberadaan anak autis dalam keluarga.
Kak Kresno yang merupakan saudara kembar psikolog tenar, Seto Mulyadi, mengatakan bahwa anak-anak autis memiliki kepandaian yang luar biasa. Kebanyakan dari mereka memiliki IQ yang tinggi namun dengan kualitas ESQ yang rendah. Oleh karena itu, tugas para orang tua-lah untuk membimbing dan mengembangkan kemampuan anak-anak ini.
Kak Kresno juga menekankan bahwa angka kelahiran anak autis sudah semakin memprihatinkan. Sebanyak 1 dari 165 kelahiran anak dinyatakan memiliki sindrom asperger (autis) pada awal tahun 2011. Penyebab meningkatnya angka autisme menurut Kak Kresno merupakan pola hidup masyarakat yang semakin tidak sehat.
Lebih lanjut, Kak Kresno berpesan agar para orang tua memerhatikan dan memberikan bimbingan yang baik pada anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus. Tidak perlu malu dan malah menutup-nutupi sang anak. Di luar sana banyak anak yang terlahir dengan spektrum autis menjadi orang yang sukses dan disegani. Sebut saja Donna William, seorang penulis buku yang karyanya dijadikan contoh berharga bagi orang lain.
(anggitadevi/m&b/image: brothersoft.com)